nusakini.com - Jakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan mengajak warganya untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya penyakit Tuberculosis (TBC). Mengingat Indonesia merupakan salah satu dari negara dengan beban TBC tertinggi di dunia.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Arifin mengatakan, penyakit TBC di Indonesia menjadi penyebab kematian nomor satu di antara penyakit menular lainnya. Hal itu terjadi lantaran tingkat kesadaran masyarakat tentang masalah TBC masih rendah.

"Kami harap setiap orang mulai dari diri sendiri, keluarga dan masyarakat meningkatkan terus kesadaran akan TBC agar dapat diobati sampai sembuh," ujarnya saat membuka Haru TB Sedunia (HTBS) di RPTRA Nusantara, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan

Ia menilai saat ini kesadaran warga akan bahaya TBC masih rendah. Sehingga penularannya masih belum bisa dicegah sepenuhnya. Karena itu, Arifin berharap, di peringatan Hari TB Sedunia kali ini seluruh elemen masyarakat dapat mendukung dan berperan aktif mencegah penyakit TBC.

"Cara demikian diharapkan dapat meningkatkan penemuan kasus dan pengobatan sampai sembuh," tandasnya.(pr/kj/al)